Laporan perjalanan, filsafat seni
Perjalanan saya kali ini dimulai pada hari selasa 24 Oktober 2023, saya melangkah kan kaki saya menuju pameran seni yang ada di daerah Jakarta Pusat, tepatnya di Menteng. Berlokasi kan di tengah ibu kota dan di dalam sebuah gedung bernama JakartaArtHub, Wisma Geha, berjudul Untitled.
Dalam gedung tersebut di bagi beberapa lantai, dari lantai 1 hingga lantai 5 memiliki berbagai pameran ditambah dengan ruang bawah tanah.
Karya pertama yg memikat mata saya adalah karya ini, hanya dengan warna hitam putih dapat memikat mata bagi yg melihatnya.
Mimesis, karya ini berfokus kepada manusia yang di kelilingi oleh bunga yang seperti melambang kan kebaikan ( act of kindness )
Significant Form, perpaduan bidang dan penekanan pada garis serta komposisi hitam putih yang dapat menyibukan mata kita untuk tak bosan melihat nya.
Lalu karya selanjutnya terlihat cukup gore yang mana menampilkan kepalah yg terbagi bagi.
Mimesis, Karya ini seperti menekankan potongan yg ada pada karakter si pelukis dan dikelilingi oleh beberapa hewan seperti kupu kupu.
Significant form, pemilihan warna yang menarik menjadi nilai tambah pada karya ini, warna glossy yang di buat sukses memanjakan mata.
Kemudian, karya ini yg menggambarkan situasi di jepang pada tahun 1945 yg digambarkan dengan bom nuklir ini terlihat horor.
Mimesis, Pada karya ini terdapat monster yang biasa di sebut Godzilla, lambang kehancuran dan seseoramh yang berada di dalam kostum Godzila, godzila ini nampak menggambarkan manusia yang memiliki 2 tangan dan 2 kaki.
Significant form, bentuk bidang dan garis yg memberikan ketegasan yang terdapat pada lukisan tersebut.
Kemudian terdapat karya yang menurut saya memiliki artstyle yang keren, dari segi karaktrer hingga pewarnaan.
Mimesis, terdapat karakter yang menyerupai manusia di dalam karya tersebut, gabungan dari golf car dan gurita yang memiliki sirip ikan, bulan yang bocor dan bintang yang bersinar terang, semua itu memberikan kesan keren bagi saya dalam art style si pelukis.
Significant Form, Pemilihan warna hijau yang menarik antara rumput dan celana si karakter dapat di bedakan, serta garis yang terdapat di celana karakter memberikan kesan mewah.
Lalu karya favorit saya di gedung ini, Menangkap Ombak oleh Iwan Yusuf, karya yang pertama kali saya lihat dan membuat saya tidak bisa berkata-kata.
Mimesis, tampat seperti potret seseorang yang sedang dalam aktifitas nya.
Significant form, setiap goresan yang ada pada karya ini bersatu menjadi karya yang menjadi favorit saya, setiap garisnya memberikan kesan yang berupa ada beberapa garis yg di tekankan dan ada beberapa garis yang sengaja tidak di tekankan, Value warna sendiri itu pun menjadi nilai tambah, arah cahaya yang datang, bayangan yang lebih gelap bahkan terlhiat beberapa bayangan yang menggambarkan lekuk badan.
Karya seni pada intinya adalah buah pikiran dari seniman itu sendiri yang mana dia menggambarkannya melalui media seperti lukisan, karya karya diatas merupakan beberapa contoh buah pikiran, imajinasi, ekspresi dan faktor pendorong lainnya dari diri pelukis. Penilaian terhadao karya seni juga cenderung subjektif, pengartian tiap seni bagia setiap orang dapat berbeda-beda tergantung hal yang sudah dialami nya
Komentar
Posting Komentar